Friday 16 October 2015

Jokowi dikritik terkait asap Riau, ini pendapat Dewi Sandra

Jokowi dikritik terkait asap Riau, ini pendapat Dewi Sandra
Jokowi dan Dewi Sandra
Saat ini Presiden Indonesia, Joko Widodo tengah jadi salah satu sosok yang disorot publik. Pasalnya, pria asal Solo itu dituding tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik oleh mayoritas netizen lantaran insiden pembakaran hutan dan merebaknya asap di daerah Riau dan sekitarnya.

Berbagai macam hashtag yang menyudutkan Jokowi sempat jadi trending topic di Twitter. Namun di saat banyak yang menyalahkan pria nomor satu di Indonesia itu, Dewi Sandra punya pendapat yang sedikit berbeda mengenai kinerja Jokowi.

"Saya bukan pelihat yang baik. Tapi beliau (Jokowi) dari apa yang saya lihat atau apa yang saya cerna, meski tidak bertemu dengn beliau tapi saya yakin beliau orang yang baik. Dengan amanah yang diberikan seluruh warga Indonesia, beliau bisa menjalankan dengan baik semua tantangan yang sangat luar biasa. Saya berharap dia bisa dikelilingi oleh orang yang baik dan tepat. Siapapun yang ada di posisi beliau saya tidak bisa bilang, karena saya tidak tahu posisi seperti apa di beliau. Saya berharap kita memiliki pemimpin menjalankan amanahnya dan saya yakin beliau menjalankan dengan jujur terbuka, transparan dan tegas," ujar wanita berusia 35 tahun itu ketika ditemui di Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (12/10).


Salah satu kritikan publik untuk Jokowi adalah ketidaktegasannya dalam menghukum para pelaku pembakaran. Untuk hal yang satu ini, Dewi setuju jika hukum yang tegas harus ditegakkan untuk mereka pelaku pembakaran.

"Saya bukan pengamat politik karena ini juga bukan terjadi sekali dua kali. Harusnya tindakan ini sudah diantisipasi jauh hari. Mohon maaf sebagai orang awam dengan itu buat kelapa sawit dan lain-lain. Kalau ada seperti itu berarti ada yang salah di sistem pemerintahan itu sendiri. Jadi di sini harus ada hukum yang jelas untuk menghukum para pelaku tersebut hal yang merugikan terhadap saudara-saudara kita yang terkena dampak pembakaran hutan. Karena itu ada caranya buka jalan pintas yang merugikan banyak pihak seperti anak-anak yang tidak sekolah, kesusahan dalam bernafas dan tidak bisa melakukan aktifitas seharusnya," sambung pemeran sinetron Catatan Hati Seorang Istri itu.

Dewi merasa prihatin dengan para korban yang harus ikutan merasakan dampak dari padatnya asap yang hingga kini masih terus menerpa. "Saya tidak bisa terbayang dengan kondisi sekarang. Saya juga pengen datang ke sana," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment