Monday 13 June 2016

Deddy Corbuzier kritik pedas tayangan TV, bawa-bawa nama Syahrini

Deddy Corbuzier kritik pedas tayangan TV, bawa-bawa nama Syahrini
Deddy Corbuzier
Hampir setiap publik figur pasti punya yang namanya haters, tak terkecuali Deddy Corbuzier. Nah, jika kebanyakan artis memilih diam saja menanggapi hujatan para pembencinya, sang master magician punya cara berbeda untuk menanganinya.


Ya, Deddy akan bergerak mencari dan menangkap siapa saja yang berani berkata kasar di akun Instagram-nya. Buktinya, beberapa orang sudah berhasil Ia ringkus. Maka dari itu, saat ini yang namanya haters pasti pikir-pikir lagi jika ingin menghujat ayah satu anak ini.

"Banyak orang stress kan, intinya kan gitu. Kalau dilihat ya kita itu tidak siap buat bersosial media. Bayangkan aja pendidikan di Indonesia rendah, tapi dengan teknologi canggih sekali kita belum siap. Yang tadinya alay di jalan, jadi pindah ke sosmed, jadi begitu akhirnya. Kalau tidak diberikan pelajaran mereka nggak belajar. Kayak panggil Jokowi atau Ahok itu udah salah. Harusnya manggil Presiden Jokowi atau dengan nama lengkapnya," ujar Deddy ketika ditemui di Gramedia Matraman, Jakarta Timur, Jumat (10/6).


Deddy menegaskan jika saat ini ada undang-undang tentang penyalahgunaan teknologi yang sayangnya masih belum berjalan sebagaimana seharusnya. Maka dari itu, Deddy lah yang mencoba memulai gerakan pemberantasan 'alay' di dunia maya untuk mengajarkan mereka sopan santun.

"Socmed ini harus segera dibenahi, followersnya alay. Kita agak sulit kalo anak di bawah umur, nah itu yang nggak bisa. Saya banyak juga tangkep itu. Anak umur belasan tahun, tapi yang keluar dari mulutnya kebun binatang (nama-nama hewan), alat kelamin. Mau saya ekspos juga salah. Waktu itu Saya pernah tangkep anak kecil umur 13 tahun, orangtua-nya tukang siomay. Mau apa lo? Akhirnya saya marahin orangtuanya, saya sumbang pula," sambung pria berkepala plontos itu.

Menurut Deddy, salah satu penyebab utama fenomena alay di media sosial adalah pengaruh tayangan televisi. Presenter Hitam Putih ini pun memberikan sebuah pesan untuk para orangtua tentang cara mendidik anak-anaknya.

"Pesan saya, kita harus ajari generasi penerus untuk berhenti menonton tayangan alay. Karena itulah nanti anak kita, kok ya bisa ada anak kecil umur 8 tahun gaya jalannya kayak Syahrini, kok bisa bangga orangtua-nya? Kok bisa candaan lempar tepung di TV? Semuanya salah. KPI harus bekerja lebih baik lagi nyaring acara nggak mendidik. Anak-anak akhirnya nonton Youtube," pungkas Deddy.

No comments:

Post a Comment